feed me
Minggu, 25 Desember 2016

 Istilah-istilah Dalam Export & Import


Hallo para pembaca....

Kali ini Saya akan menjelaskan istilah-istilah yang ada di dalam kegiatan Export & Impor. Ini saya buat karena berdasarkan "kamus" yang Saya buat untuk mencatat istilah-istilah dalam Export & Import didalam buku๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Cekidottt.......

  1. A

    • APEC (Asian Pacific Economic Cooperation)
      Organisasi kerjasama regional di kawasan Asia Pasifik yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerjasama ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi.
    • AFTA (ASEAN Free Trade Area)
      Kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk menetapkan suatu zona perdagangan bebas di wilayah ASEAN.
    • ACFTA (ASEAN - China Free Trade Area)
      Kawasan perdagangan bebas antara negara negara anggota ASEAN dan Tiongkok
    • Anti Dumpling Policy
      Praktik perbedaan harga atau lebih dikenal dengan banting harga yang biasanya dilakukan oleh pihak yang memonopoli potensial dengan maksud mengurangi atau mematikan pihak pesaing yang hendak memasuki atau menguasai pasar yang ada.

    • Amandement
      Perubahan syarat-syarat atau klausul-klausul yang terdapat dalam L/C (Letter of Credit)
    • Advertising Bank
      Bank yang meneruskan L/C atau bank korespoden yang meneruskan L/C kepada beneficiary (penjual / eksportir) dan bank hanya bertindak sebagai perantara, tidak bertanggung jawab atas isi L/C.
    • Advising Bank
      Bank yang membuka untuk pembayaran melalui L/C dari pembeli (importir) ke penjual (eksporitr)
     
  2. B

    • Barter
      Pertukaran antara kedua belah pihak tanpa dipengaruhi oleh nilai barang tersebut.
    • Bill of Loading
      Surat tanda terima barang yang telah dimuat didalam kapal atau dokumen pengapalan barang yang berguna untuk mengambil barang di pelabuhan tujuan.
    • Back to Back L/C
      L/C ekspor yang dijadikan jaminan supplementer bagi bank untuk menggantikan barang yang dipesan.
    • Bea Masuk
      Pungutan negara berdasarkan undang-undang yang dikenakan terhadap barang yang dibeli dari luar negeri (impor)
    • Bea Keluar
      Penyusutan negara berdasarkan undang-undang yang dikenakan terhadap barang yang di ekspor.
     
  3.  C

    • Counter Purchase
      Pertukaran barang yang sebanding dengan nilainya.
    • Containers
      Peti kemas yang dirancang khusus dengan ukuran tertentu (20" / 40")
    • Cargodoring
      Memindahkan barang dari dermaga ke gudang.
    • Custom
      Bea cukai / Pabean
    • Countervailing Policy
      Kebijakan anti subsidi.
    • C & F (Cost and Freight)
      Pihak penjual bertanggung jawab terhadap biaya pengiriman sampai ke pelabuhan negara tujuan.
    • CIF (Cost, Insurance and Freight)
      Penyerahan barang yang dilakukan diatas kapal, ongkos angkut dan premi asuransi sudah dibayar oleh penjual sampai ke pelabuhan tujuan, penjual juga berkewajiban untuk mengurus formalitas ekspor.
      Asuransi digunakan untuk berjaga-jaga apabila barang yang dikirim melalui kapal tersebut tenggelam, maka kita akan mendapatkan penggantian atas barang tersebut.
    • Confirming Bank
      Bank yang melakukan konfirmasi atas permintaan issuing bank dan menjamin sepenuhnya pembayaran.
    • Carrier
      Pengangkutan barang yang dikirim oleh perusahaan pelayaran, penerbangan atau angkutan darat.
    • Confirm L/C
      L/C yang dijamin oleh dua bank, yaitu opening bank dan confirming bank.
    • CPT (Carriage Paid To)
      Pihak penjual menanggung biaya sampai barang tiba di tempat tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat barang diserahkan ke pihak pengangkut.
    • CIP (Carriage & Insurance Paid)
      Sama halnya dengan CPT, tapi ditambah dengan pihak penjual wajib membayar asuransi untk barang yang dikirim.
     
  4. D

    • Devisa
      Cadangan mata uang asing yang terdapat dalam saldo Bank Indonesia.
    • DEQ (Delivered Ex Quay)
      Penyerahan barng dilakukan diatas dermaga pelabuhan tujuan dan telah diselesaikan formalitas untuk ekspor, dengan begitu pembeli (importir) wajib membayar semua biaya, seperti Bea Masuk, Pajak Impor dan pungutan lainnya.
    • DDV (Delevered Duty Unpaid)
      Penyerahan barang dilakukan di negara pembeli (importir) namum belum diselesaikan Bea Masuk, dengan begitu penjual wajib memikul semua biaya dan resiko sampai dengan barang tiba di negara tujuan, kecuali kewajiban membayar Bea Masuk, Pajak dan pungutan lainnya.
    • DDP (Delivered Duty Paid)
      Penyerahan barng yang dilakukan di negara pembeli (importir) namum Bea Masuk sudah dibayar dan diselesaikan dengan begitu penjual wajib memikul semua biaya dan resiko sampai dengan barang tiba di negara tujuan.
    • Discrepancy
      Ketidak sesuaian antara informasi atau data yang tercantum didalam dokumen dengan kondisi dan persyaratan dalam L/C yang digunakan sebagai dasar pembuatan dokumen yang dimaksud.
     
  5. E

    • EEC (European Economic Community)
      Organisasi kawasan eropa yang bertujuan menyatukan ekonomi negara-negara anggotanya dan memperkenalkan integrasi ekonomi, termasuk pasar bersama dan persatuan cukai antara enam negara pendirinya.
      Yaitu: Prancis, Jerman Barat, Belgia, Italia, Belanda dan Luxemburg.
    • Exporters
      Orang atau lembaga perantara dagang yang melakukan kegiatan pengiriman barang ke negara lain yang membutuhkan.
    • EXW (Ex Works)
      Syarat penyerahan barang dimana penjual menyerahkan barang kepada pembel atas pengaturan pembeli di tempat penjual atau tempat lain yang disebutkan.
    • Export Warehouse
      Gudang Penjual
     
  6. F

    • Freight Forwarders
      Pengangkutan barang secara keseluruhan, berfungsi sebagai jasa kepabeanan atau pengiriman door to door.
    • Fasilitas Berikat
      • Penangguhan Bea Masuk dan tidak dipungut PPn, PPnBM dan PPh Pasal 22.
      • Pembebasan Bea Cukai.
      • Tidak dipungut PPn dan PPnBM.
       
    • FCA (Free on Carrier)
      Syarat penyerahan barang dimana penjual menyerahkan barang ke pembeli oleh kurir yang ditunjuk oleh pembeli di tempat penjual atau tempat lain yang disebutkan.
    • FAS (Free Along Sideship)
      Syarat penyerahan barang dimana penjual menyerahkan barang ke pembeli hingga barang telah ditempatkan disisi kapal (dermaga) di pelabuhan muat yang ditunjuk oleh pembeli.
    • FOB (Free on Board)
      Penyerahan barang yang dilakukan diatas kapal untuk melakukan pengangkutan barang yang kewajibannya ditanggung oleh penjual.
    • Final Institution
      Institusi penjaminan resiko.
     
  7. G

    • GSP (General System in Prefrence)
      Skema yang meliputi industri dan pertanian dar negara berkembang yang diberikan akses khusus untuk masuk ke pasar negara maju.
     
  8. H

     
  9. I

    • Importir
      Orang atau badan yang melakukan kegiatan pembelian barang dari batas wilayah suatu negara ke negara penerima (importir)
    • Import Warehouse
      Gudang Pembeli
    • Irrevocable L/C
      L/C yang tidak dapat diubah secara sepihak.
     
  10. J

     
  11. K

    • KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor)
      Merupakan bentuk inisiatif fiskal yang diberikan pemerintah melalui direktorat Bea dan Cukai berupa pembebasan dan/atau pengembalian Bea Masuk dan/atau Cukai serta penangguhan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
    • Kawasan Berikat
      Bangunan, tempat atau kawasan dengan batas-batas tertentu yang didalamnya dilakaukan kegiatan usaha industri pengelolaan barang dan bahan, kegiatan merancang barang, perekayasaan, penyortiran, pemeriksaan awal, pemeriksaan akhir dan pengepakan yang bertujuan untuk diekspor.
    • Kawasan Pabean
      Tempat atau arean dengan batas-batas tertentu di dalam wilayah Republik Indonesia yang mendapatkam perlakuan khusus dan berad dibawah pengawasan Bea dan Cukai.
     
  12. L

     
  13. M

     
  14. N

    • NAFTA (North American Free Trade Agreement)
      Perjanjian perdagangan yang komprehensif yang menetapkan aturan perdagangan dan investasi antara Kanada, Amerika Serikat dam Meksiko.
    • NDPBM
      Nilai Dasar Perhitungan Bea Masuk
    • Notify Party
      Pihak yang diberitahu ataudikabarkan pada saat barang tiba.
    • Nett
      Berat Bersih
     
  15. O

    • OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
      Organisasi tempat berkumpulnya negara-negara pengekspor minyak yang bertujuan mempertahankan harga minyak dan menentang aksi penurunan harga minyak secara sepihak oleh perusahaann minyak besar yang disebut "The Seven Mayor", seperti: Exxon, Texaco, Socal, Golf, British Petroleum dan Shell.
    • Origin Certificate
      Disebut sebagai Surat Keterangan Asal (SKA) yang diterbitkan oleh Departemen Perdagangan.
     
  16. P

    • Producers
      Orang yang bertanggung jawab, mengerti dan punya visi dalam inovasi.
    • PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan)
      Badan usaha yang melakukan kegiatan pengurusan pemenuhan kewajiban pabean untuk dan atas kuasa importir atau eksportir.
    • POL (Port of Loading)
      Pelabuhan muat / Pelabuahan angkut untuk mengangkut barang yang akan di kirim ke negara tujuan (importir)
    • POD (Port of Discharge)
      Pelabuhan bongkar untuk membngkar barang yang sudah diterima dari negara penjual (ekporitr)
     
  17. Q

    • Quarantine
      Karantina, mengatur, mengawasi dan mengamankan barang.
    • Quota System
      Nilai batas yang ditetapkan untuk mengelola akses kesumber daya sistem dengan atau jumlah penyimpanan yang digunakan oleh user (pengguna) atau grup tertentu.
     
  18. R

     
  19. S

    • Switch Trading
      Pola yang membutuhkan banyak pihak.
    • Stevedoring
      Membongkar barang dari kapal ke dermaga.
    • Surveyor
      Orang yang melakukan pemeriksaan barang.
    • Stuffing
      Proses pemuatan barang ke dalam container dibawah pengawasan Bea dan Cukai.
    • SPM
      Surat Peretujuan Muat
    • SIE
      Surat Izin Ekspor
     
  20. T

    • Transporter
      Orang yang mengantar barang.
    • Terms of Delivery
      Syarat penyerahan yang merupakan batas tanggung jawab antara penjual dan pembeli mengenai barang yang ditransaksikan.
     
  21. U

    • UOM (Unit of Measure)
      Satuan ukur
    • UCPDC (Uniform Customs  and Practice for Doumentary Credits)
      Seragam Bea dan praktek untuk kredit dokumenter.
     
  22. V

     
  23. W

    • WTO (World Trade Organization)
      Organisasi perdagangan dunia dalam mempromosikan serta memperkuat diterapkannya aturan dan hukum perdagangan internasional yang sudah disepakati.
    • Warehousing
      Pengudangan untuk menyimpan barang.
    • Wilayah Pabean
      Wilayah kesatuan Republik Indonesia berikut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landasan kontinent yang diakui internasional.
     
  24. X

     
  25. Y

     
  26. Z


    Itulah istilah-istilah yang terdapat didalam Expor & Import, semoga bermanfaat bagi kita semua๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‰

    Mohon maaf apabila masih terdapat abjad yang kosong, bagi pembaca yang ingin menambahkan dipersilahkan untuk mengisi dikolom komentar๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€

Sabtu, 24 Desember 2016

Konsep Manajemen Pemasaran


Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah merupakan alat analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memperoleh laba.

Konsep Manajemen Pemasaran
Pengertian konsep pemasaran adalah suatu konsep dan cara dasar yang di terapkan dalam melakukan strategi manajemen pemasaran produk atau jasa pada sebuah organisasi ataupun perusahaan.

Ada juga yang mendefinisikan pengertian konsep pemasaran adalah : 
Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Konsep Manajemen Pemasaran terdiri dari:
  • Konsep Produksi
    Artinya konsep bagaimana supaya konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka
     
  • Konsep Produk
    Konsep dimana konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.
  • Konsep Penjualan
    Konsep yang menjadikan konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif. diusahakan agar konsumen tertarik dengan produk yang di tawarkan.
  • Konsep Pemasaran
    Konsep ini dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
  • Konsep Pemasaran Sosial
    Merupakan bentuk dari tugas suatu organisasi yang menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien dari pada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
  • Konsep Pemasaran Global
    Konsep pemasaran Global dimaksudkan supaya seorang manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

Lingkungan Manajemen Pemasaran

Lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru.

Lingkungan Pemasaran terdiri dari:
  1. Lingkungan Mikro Perusahaan
    Merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan memengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari:

    • Perusahaan
      Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.
    • Pemasok
      Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.

    •  Perantara Pemasaran
      Membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi:
      • Penjual Perantara
        Perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
      •  Perusahaan Distribusi Fisik
        Membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.
      • Agen Jasa Pemasaran
        Firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
    • Pelanggan
      Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat:
      • Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
      • Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
      • Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.
      • Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
      • Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
       
    • Pesaing
      Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.

       
    • MasyarakatMasyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat: Masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat local, masyarakat umum, masyarakat internal.
     
  2. Lingkungan Makro Perusahaan
    Merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang memengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari:

    • Lingkungan Demografis
      Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.
    • Lingkungan Ekonomi
      Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.
    • Lingkungan Alam
      Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
    • Lingkungan Teknologi
      Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.
    • Lingkungan Politik
      Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat tertentu.
    • Lingkungan Budaya
      Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder



Marketing Mix


Pengertian Marketing Mix

"Strategi yang mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga memunculkan hasil paling memuaskan”. -Alma, (2005:205)

“Bauran pemasaran atau marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran”. -Kotler & Armstrong, (1997:48)

“Kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi." -Sumarmi dan Soeprihanto, (2010:274)


Dengan kata lain marketing mix  adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen.

Berdasarkan defenisi beberapa Ahli, secara umum variabel-variabel Marketing Mix  yang utama ada empat yang di kenal dengan “4P” yaitu :
1.  Product (Produk)
Produk  merupakan kombinasi barang dan  jasa yang di tawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Produk tidak hanya meliputi unit fisiknya saja tetapi juga kemasan, garansi, merek, dan pelayanan purna jual. 

2.  Price (Harga)
Menurut Mc.Daniel Dkk (2001 : 56 )
Harga adalah apa yang harus diberikan  oleh pembeli untuk mendapatkan suatu produk. Harga bukan saja suatu komponen bagi perusahaan untuk mengembalikan modalnya. Tetapi juga untuk mendapatkan keuntungan dan  menentukan kelangsungan hidup perusahaan.  
3.  Place (Tempat )
Tempat menunjukan berbagai kegiatan yang di lakukan perusahaan untuk menjadikan produk dapat diperoleh dan tersedia  bagi perusahaan.

4.  Promotion (Promosi) 
Mc. Daniel Dkk (2001:56) 
Mendefinisikan promosi sebagai kegiatan yang menghasilkan informasi, membujuk, atau mengingatkan konsumen akan manfaat dari suatu produk tujuan dari melakukan kegiatan promosi adalah: 
a.  memperkenalkan produk baru kepada masyarakat. 
b.  Memperpanjang masa kedewasaan produk. 
c.  Menjaga stabilitas prusahaan dari kemungkinan persaingan. 
d.  Mendorong penjualan produk.

source: https://catatanmarketing.wordpress.com/tag/4p-marketing-mix/
source: http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-marketing-mix-definisi.html